Denda Lazada PayLater – Selain Shopee dan Bukalapak, eCommerce ternama lainnya yaitu Lazada juga menyediakan fasilitas PayLater bagi para pelanggan. Fasilitas nantinya bakal diberikan untuk pelanggan terpilih yang memperoleh penawaran langsung dari Lazada.
Jika kalian merupakan salah satu pelanggan Lazada yang beruntung tentunya sudah melakukan pengajuan limit Lazada PayLater. Apabila pengajuan berhasil, maka kalian akan menerima limit yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk checkout barang di Lazada dengan sistem Beli Sekarang, Bayar Nanti.
Bicara mengenai Lazada PayLater, untuk kalian para pemilik limit dan sudah menggunakannya untuk belanja di Lazada tentu bakal menerima tagihan yang harus dilunasi sebelum tanggal jatuh tempo. Penting diketahui, apabila pembayaran melanggar batas waktu yang ditentukan maka dari pihak Lazada bakal memberikan denda.
Besaran denda per hari dari layanan tersebut telah ditetapkan oleh pihak penyedia, yaitu Lazada dan Akulaku. Baiklah, supaya lebih jelas silahkan simak pembahasan selengkapnya seputar denda, simulasi hingga tips menghindari denda LazPayLater.
Denda Lazada PayLater
Sama seperti ShopeePay Later dan layanan cicilan tanpa kartu kredit lainnya, dimana Lazada juga menerapkan sanksi berupa denda jika ada pengguna Lazada PayLater yang telat bayar tagihan. Memangnya kapan batas waktu pembayaran tagihan Lazada PayLater?
Untuk urusan tanggal jatuh tempo atau batas waktu pembayaran tagihan LazPayLater adalah 30 hari setelah transaksi dilakukan. Misal kalian belanja di Lazada pakai LazPayLater pada tanggal 25 Desember, maka batas waktu pembayaran jatuh pada tanggal 25 Januari.
Ketentuan serupa juga berlaku jika kalian menggunakan tipe pembayaran Cicilan dimana nantinya tagihan bakal muncul setiap 30 hari. Sementara itu, diatas telah kami singgung bahwa Lazada tidak segan memberikan denda untuk para pelanggan yang melanggar batas waktu dalam membayar tagihan Lazada PayLater.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, denda keterlambatan bayar tagihan Lazada PayLater per hari adalah 0.3% dari nominal transaksi. Namun penting diketahui bahwa denda PayLater di Lazada tidak berlaku akumulatif. Artinya, ketentuan denda 0.3% tidak akan berubah seiring bertambahnya masa keterlambatan.
Bukan hanya itu, besaran denda yang diterapkan juga jauh lebih murah dibandingkan denda Akulaku, Kredivo, SPayLater dan lain sebagainya. Jadi, untuk urusan denda atau sanksi keterlambatan, Lazada bisa dibilang lebih fleksibel dibanding layanan PayLater lainnya.
Cara Menghitung / Simulasi Denda LazPayLater
Kemudian sesuai janji diatas, berikut kami juga telah menyiapkan penjelasan seputar bagaimana cara menghitung atau simulasi daripada denda LazPayLater. Jadi, disini kalian hanya perlu mengalikan jumlah transaksi dengan besaran denda yang berlaku. Misal, kalian punya tagihan transaksi Lazada PayLater sejumlah Rp. 1.000.000, maka tinggal melakukan perkalian sebagai berikut :
Rp. 100.000 x 0.3% = Rp. 3.000.
Nantinya jumlah tersebut yang berlaku sebagai denda per hari jika terjadi keterlambatan pembayaran tagihan Lazada PayLater. Sementara itu, untuk melunasi denda tersebut kalian tinggal melakukan pembayaran tagihan Lazada PayLater lewat DANA, OVO maupun cara lainnya.
Tips Menghindari Denda LazPayLater
Selain informasi diatas, kami juga ingin memberitahukan bahwa ketika sering mengalami keterlambatan bayar tagihan Lazada PayLater, hal itu bisa berdampak menurunnya kredit skor. Ingat, semakin kecil kredit skor yang dimiliki, maka semakin susah kalian mendapatkan limit tambahan untuk Lazada PayLater.
Nah, untuk menghindari sanksi keterlambatan yang berisiko mengurangi kredit skor dan lain sebagainya, dibawah ini kami telah menyiapkan beberapa tips yang bisa kalian gunakan, diantaranya sebagai berikut :
1. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Tips pertama adalah selalu bayar tagihan tepat waktu atau 3 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Selain bisa menghindari denda, cara ini juga efektif untuk meningkatkan kredit skor kalian sebagai pengguna Lazada PayLater.
2. Gunakan Limit Sesuai Kemampuan Finansial
Tips kedua adalah bijak dalam menggunakan limit Lazada PayLater. Artinya, disini kalian perlu memperhatikan kemampuan finansial. Misal pendapatan per bulan kalian adalah Rp. 2.500.000 dengan jumlah pengeluaran per bulan Rp. 1.500.000 tapi kalian memiliki tagihan Lazada PayLater diatas Rp. 1.000.000.
Jika demikian, maka kalian bakal kesulitan dalam membayar tagihan setiap bulannya. Disamping itu, hal itu juga kerap menjadi penyebab terjadinya keterlambatan dalam membayar tagihan LazPayLater.
3. Gunakan Tipe Pembayaran Cicilan
Tips ketiga adalah menggunakan tipe pembayaran Cicilan jika belanja di Lazada pakai LazPayLater. Namun pilihan bayar Cicilan biasanya berlaku untuk nominal pembelian diatas Rp. 500.000. Disamping itu, pilih juga tenor yang sekiranya tidak mengganggu pengeluaran bulanan kalian. Dengan cara ini, setiap bulan kalian tidak perlu keluar uang terlalu banyak untuk bayar cicilan Lazada PayLater.
KESIMPULAN
Mungkin itu saja informasi dari Proseskredit.com mengenai denda Lazada PayLater per hari. Setelah menyimak ulasan diatas, kami harap kalian para pengguna Lazada PayLater bisa lebih menjaga pembayaran tagihan tepat waktu agar tidak menerima denda. Meskipun tidak berlaku akumulatif, jika keterlambatan berlangsung cukup lama maka tagihan tetap saja membengkak. Kalian juga bisa menerapkan beberapa tips diatas untuk menghindari sanksi keterlambatan.